Mohon tunggu...
ANGGUN PRASTIWI
ANGGUN PRASTIWI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Anggun Prastiwi

Mahasiswa Ilmu Perpustakaan UIN Raden Fatah Palembang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Aspek Ibadah, Latihan Spritual, dan Ajaran Moral Dalam Islam

5 Desember 2021   02:04 Diperbarui: 5 Desember 2021   02:18 1605
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Jelaslah, bahwa soal baik dan buruk, disamping soal ketuhanan menjadi dasar agama yang penting. Ini demikian, karena yang ingin dibina Islam ialah manusia baik yang yang menjauhi perbuatan buruk atau jahat di dunia. Manusia serupa inilah sebenarnya yang dimaksud dengan mukmin, muslim, dan Muttaqi (orang yang bertaqwa). Mukmin ialah orang yang percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa, sebagai sumber-sumber yang bersifat absolut, muslim orang yang menyerahkan diri dan Tunduk kepada Tuhan dan muttaqi adalah orang yang memelihara diri dari hukuman Tuhan di akhirat, yaitu orang yang menjalankan perintah-perintah-Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya.

Dalam al-Qur'an kata muttaqin dalam al-qur'an memang dihubungkan dengan nilai-nilai seperti suka menolong, sungguhpun dalam keadaan kekurangan, dapat menahan amarah, suka memberi maaf kepada orang lain, menepati janji, sabar, tawadhu, suka kepada kebaikan dan benci pada kejahatan, berbuat baik kepada orang lain, jujur, suka pada kebenaran dan sebagainya. Kata muttaqin dalam al-qur'an selanjutnya dikontraskan dengan orang yang berbuat onar dan kacau dalam masyarakat, orang yang berbuat buruk, orang yang berdusta, orang yang bersikap zalim, penjahat, amoral dan sebagainya.

Dengan demikian, yang dimaksud dengan mukmin, muslim dan muttaqin sebenarnya adalah orang yang bermoral tinggi dan berbudi pekerti luhur. Tidak heran kalau soal akhlak dan budi pekerti luhur memang merupakan ajaran yang penting sekali dalam Islam. Dan soal itu demikian pentingnya sehingga, bukan hanya ibadat salat, puasa, zakat serta haji saja, tetapi juga hukum fikih dan konsep iman,Islam, serta neraka, kesemuanya sebagaimana dilihat di atas erat hubungannya dengan perbuatan baik dan perbuatan buruk manusia. Tujuan dasar dari semua ajaran-ajaran Islam memanglah untuk mencegah manusia dari perbuatan buruk atau jahat dan selanjutnyauntuk mendorong manusia kepada perbuatan-perbuatan baik. Dari manusia-manusia baik dan berbudi pekerti luhurlah masyarakat baik dapat terwujud.

KESIMPULAN

Dari paparan Harun Nasution tentang topik Aspek Ibadah,Latihan Spritual, dan Ajaran Moral bisa disimpulkan bahwa telah terjadi kesalahan pendekatan bagi seorang yang memahami pokok-pokok ajaran islam secara persial. Hal itu di buktikan oleh keterangan Harun Nasution, bahwa ideal pokok-pokok ajaran islam (akidah,Syariah,dan aklhaq) itu harus dipahami dan dilaksanakan integral untuk menuju kepada kesempurnaan manusia (insan kamil), karena pada hakikatnya manusia itu harus senantiasa meningkatkan hubungan baiknya dengan Allah dan hubungan baiknya dengan sesame manusia dan alam semesta. Dengan kata lain bagaimana dalam kehidupan beragama seorang bisa mencegah dirinya untuk berbuat buruk dan jahat, dan kemudian mendorongnya untuk berbuat baik.

Kajian ini sangat dibutuhkan oleh umat islam yang kebanyakan belum sempurna (kaffah) dalam memahami dan melaksanakan pokok-pokok ajaran islam secara integral. Untuk itu perlu dikembangkan dan disosialisasikan kajian-kajian serupa dengan pendekatan-pendekatan doktriner, dengan harapan semoga bisa meningkatkan kesadaran dan pemahaman umat islam dalam mengamalkan ajaran-ajaran islam menuju umat yang diridhoi Allah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun