Ris tak ia berikan kesempatan untuk menjawab. Lelaki itu memutus semua komunikasi. Hanya sehari menjalin asmara. Hanya sehari.
Cerita itu mungkin menjadi awal mula berbagai kesialan datang. Apalagi soal asmara. Lelaki itu selalu tertimpa kesialan.Â
Jika memang iya, bahwa itu adalah awal mula kesialan, lelaki itu mungkin saja berharap Ris akan memaafkannya dan mungkin saja mau menerimanya lagi. Tapi bukan sebagai kekasih. Melainkan teman hidup.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!