Mohon tunggu...
Anggit Pujie Widodo
Anggit Pujie Widodo Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

Orang boleh pandai setinggi langit. Tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian. ( Pramoedya Ananta Toer )

Selanjutnya

Tutup

Roman Pilihan

Satu Hari Saja, Ris

5 Juli 2023   21:29 Diperbarui: 5 Juli 2023   21:37 281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Paras Wanita (Pexels)

Satu batang rokok itu sudah ia ikat diantara kedua tepi bibirnya, tangan kanannya kali ini bekerja. Korek api ia nyalakan, dan menempel di sudut rokok, ia tarik nafas sembari menyalakan sebatang rokok itu, dan busssshhh..

Kepulan asap keluar, ia tarik nafas dalam, Lelaki itu menikmati suasananya. Kepulan asap bebas mengudara, arah asapnya mengarah kemanapun. Batinnya tenang, raganya santai. Satu yang ada didalam pikirannya saat itu.

'Asap rokok itu kubiarkan bebas sejak dulu, tapi kenapa kepulan asap kopi itu tak kubiarkan bebas sejak dulu?' tanyanya.

Cerita kebebasannya hanya jadi miliknya sendiri. Lelaki itu masih tetap meyakini, jika kisah masa lalunya hanya akan aman jika ia pendam rapat-rapat. 

Meskipun belenggu masa lalu perlahan sudah mulai lepas dari raganya, tapi tetap saja masih ada ketakutan.

Ketakutan itu utuh, tapi tak akan ia jadikan sebagai hambatan. Lelaki itu tetaplah lelaki yang sama. Ia tetap pendiam. Perenung. 

Tak banyak bicara. Hanya menjawab ketika diajak bicara. Cerita masa lalunya merubahnya menjadi serigala yang hanya memantau. Bergerak jika ada ancaman.

Baginya tak mengapa, tujuan awalnya memang ingin melepas semua cerita masa lalunya. Gadis berkerudung merah maroon itu perlahan mulai hilang.

Kerudung merah maroonnya kini mulai memudar. Manis senyumnya sedikit demi sedikit mulai samar.

Hatinya tenang, lelaki itu merasakan kebahagiaan. Teman ceritanya hanya kopi hitam pait dalam cangkir dan sebatang rokok. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Roman Selengkapnya
Lihat Roman Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun