Mohon tunggu...
Anggita Dwi Anggraini
Anggita Dwi Anggraini Mohon Tunggu... Administrasi - MAHASISWA

HAI! Readers kenalkan nama saya annggi saya ingin membagikan tips tips yang mengtungkan mari disimak bersama

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Menganalisis Penyusunan Anggaran Penjualan pada Usaha Apron Batik yang Tepat

22 Juni 2024   19:59 Diperbarui: 22 Juni 2024   20:05 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

C. Perhitungan BEP

1.3 PERHITUNGAN BEP (Dokpri)
1.3 PERHITUNGAN BEP (Dokpri)

D. Analisis Keuangan

1.5 ANALISIS KEUNANGAN (Dokpri)
1.5 ANALISIS KEUNANGAN (Dokpri)

Kesimpulan

Penulis menciptakan produk ini atas survey yang penulis lakukan unuk mencari peluang bisnis yang baik dan bermanfaat (yang di butu  hkan) oleh masyarakat,penulis sangat mengharapkan produk yang penulis buat dapat diterima dan dapatdisenangi oleh para konsumen dan tertanam dibenak masyarakat luas.

Dengan Membuat atau menggunakan apron dengan motif batik tidak hanya memberikan manfaat fungsional yang jelas dalam perlindungan dan kenyamanan saat beraktivitas, tetapi juga mempromosikan dan mendukung kekayaan budaya lokal. Apron batik adalah kombinasi yang sempurna antara keindahan tradisional dan fungsi modern, menjadikannya pilihan yang baik untuk siapa pun yang menghargai keunikan dan estetika dalam pakaian kerja mereka.

Memulai usaha pembuatan apron dengan motif batik bukan hanya tentang menciptakan produk fungsional, tetapi juga tentang menghargai dan mempromosikan kekayaan budaya Indonesia. Dengan kualitas produk yang baik, desain menarik, dan strategi pemasaran yang tepat, usaha ini memiliki potensi untuk sukses secara ekonomi sambil memberikan dampak positif dalam melestarikan budaya dan mendukung pengrajin lokal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun