Mohon tunggu...
Anggita Dwi Anggraini
Anggita Dwi Anggraini Mohon Tunggu... Administrasi - MAHASISWA

HAI! Readers kenalkan nama saya annggi saya ingin membagikan tips tips yang mengtungkan mari disimak bersama

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Menganalisis Penyusunan Anggaran Penjualan pada Usaha Apron Batik yang Tepat

22 Juni 2024   19:59 Diperbarui: 22 Juni 2024   20:05 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tahapan dalam Membuat Anggaran Penjualan Usaha Apron Batik

Membuat anggaran penjualan merupakan langkah krusial dalam merencanakan keberhasilan usaha apron batik Anda. Berikut adalah tahapan-tahapan dalam membuat anggaran penjualan untuk usaha apron batik:

1. Analisis Pasar

Sebelum membuat anggaran penjualan, lakukan analisis pasar terlebih dahulu. Hal ini mencakup:

  • Segmentasi Pasar: Identifikasi segmen pasar yang potensial untuk produk apron batik Anda. Misalnya, apakah Anda akan menargetkan konsumen individu, perusahaan, atau bisnis kecil menengah?

  • Tren Pasar: Pahami tren dalam industri apron batik, baik dari segi desain, warna, maupun pola yang sedang populer.

  • Pes konkuren: Evaluasi pesaing Anda dan pelajari strategi mereka dalam pemasaran dan penjualan apron batik.

2. Penetapan Harga Jual

Setelah mengetahui pasar yang akan Anda tuju, tentukan harga jual apron batik dengan mempertimbangkan:

  • Biaya Produksi: Hitung total biaya untuk membuat satu apron batik, termasuk bahan baku, tenaga kerja, biaya operasional, dan biaya overhead lainnya.

  • Menguntungkan: Pastikan harga jual dapat memberikan keuntungan yang wajar setelah dikurangi biaya produksi.

  • HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    6. 6
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
    Lihat Entrepreneur Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun