Mohon tunggu...
anggie aulya
anggie aulya Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

mahasiswa manajemen ekonomi dan bisnis

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Evaluasi Kinerja Keuangan: Neraca Sebagai Alat untuk Mengidentifikasi Permasalahan Kewajiiban

31 Oktober 2024   20:26 Diperbarui: 31 Oktober 2024   20:32 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

1. Kewajiban Lancar: Kewajiban lancar itu utang yang harus dibayar dalam waktu satu tahun atau kurang. Permasalahannya bisa kamu ketahui dengan cara:
*Cek apakah perusahaan punya cukup uang untuk bayar utang jangka pendek
*Lihat apakah utang lancar naik terus tiap tahun
Contoh: Perusahaan A punya utang lancar 100 juta, tapi uang kas cuma 50 juta. Ini bisa jadi masalah karena uangnya nggak cukup buat bayar utang.

2. Kewajiban Jangka Panjang: Ini utang yang jatuh temponya lebih dari setahun. Cara tau masalahnya:
*Bandingkan utang jangka panjang dengan aset perusahaan
*Lihat kemampuan perusahaan bayar bunga utang
Contoh: Perusahaan B punya utang jangka panjang 1 miliar, tapi asetnya cuma 500 juta. Ini bisa bikin perusahaan kesulitan bayar utang di masa depan.

3. Kewajiban Lain-lain: Ini utang yang nggak masuk kategori lancar atau jangka panjang. Cara cek masalahnya:
*Perhatikan apakah ada lonjakan tiba-tiba di pos ini
*Cari tau detail kewajiban lain-lain ini
Contoh: Tiba-tiba muncul kewajiban lain-lain 500 juta di laporan keuangan Perusahaan C. Ternyata itu utang pajak yang belum dibayar.

4. Utang ke Distributor: Ini utang perusahaan ke pihak yang nyalurin produknya. Cara tau masalahnya:
*Liat apakah ada keterlambatan pembayaran ke distributor
*Cek apakah ada perubahan syarat kredit dari distributor
Contoh: Distributor D biasanya kasih waktu bayar 30 hari ke Perusahaan E. Tapi sekarang cuma kasih waktu 15 hari karena Perusahaan E sering telat bayar.

Nah, itu dia penjelasan singkatnya. Ingat ya, penting banget buat selalu pantau dan analisis kewajiban perusahaan biar bisa deteksi masalah lebih awal.

Sumber referensi:
Kieso, D. E., Weygandt, J. J., & Warfield, T. D. (2018). Intermediate Accounting (17th ed.). John Wiley & Sons.
Ross, S. A., Westerfield, R. W., & Jordan, B. D. (2019). Fundamentals of Corporate Finance (12th ed.). McGraw-Hill Education.
Ikatan Akuntan Indonesia. (2018). Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta: Salemba Empat.
Otoritas Jasa Keuangan. (2021). Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 29/POJK.04/2021 tentang Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun