Risikonya:Â
*Kerusakan fisik. Misalnya, mesin pabrik rusak gara-gara banjir.Â
*Ketinggalan zaman. Contohnya, komputer kantor udah lawas dan lemot banget.
*Penurunan nilai. Kayak mobil operasional yang harganya turun tiap tahun.
4. Risiko Aktiva Tetap Tak Berwujud: Nah yang ini aset yang gak bisa dilihat tapi punya nilai.Â
Risikonya:Â
*Pelanggaran hak cipta. Misal, merek dagang ditiru sama kompetitor.
*Kedaluwarsa. Contohnya, paten teknologi yang udah abis masa berlakunya.
*Reputasi buruk. Kayak goodwill perusahaan yang anjlok gara-gara skandal.
Sumber:
Kieso, D.E., Weygandt, J..J., & Warfield, T.D. (2018). Intermediate Accounting: IFRS
Ross, S.A., Westerfield, R.W., & Jordan, B.D. (2019). Fundamentals of Corporate Finance. McGraw-Hill Education.
Damodaran, A. (2012). Investment Valuation: Tools and Techniques for Determining the Value of Any Asset. John Wiley & Sons.
Saya akan menjelaskan cara mengetahui permasalahan pada berbagai jenis kewajiban. Saya juga akan memberikan contoh dan sumber referensi lengkapnya.