Mohon tunggu...
Angga Joy
Angga Joy Mohon Tunggu... -

Senang bikin cerita\r\nwww.joyhomework.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Novel Superhero Indonesia: Experiment No 36 (Part 4)

15 Januari 2015   13:43 Diperbarui: 17 Juni 2015   13:06 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Tolong !” teriak preman gondrong berlari menghindari Bagas

Bagas pun berlari dengan kecepatan tinggi menuju preman gondrong itu dan melompat menangkapnya. Hup ! Dapat ! Preman yang jatuh tersungkur setelah ditangkap Bagas itu meronta-ronta minta tolong. Bagas membalikan tubuh preman tersebut sambil menindihnya. Preman yang ketakutan itu berusaha menutupi wajahnya dengan tangannya

“Lu inget gw ga bangsat ?! Lu inget gw ga ?!” teriak Bagas sambil menarik tangan preman

“Ampun bang, ampun….” Pinta preman tersebut meronta-ronta menutupi wajahnya dengan tangannya

“Maksud lu apa ampun-ampun ?!” teriak Bagas sambil mencoba mengenggam tangan preman yang tak bisa diam itu

Karena terus meronta-ronta, Bagas yang emosi memukul lengan kanan preman itu.

“Diem bangsat” teriak Bagas saat melayangkan tinjunya

“Krak !” bunyi suara tulang lengan yang patah

“Huaagggg ! Sakit !” teriak preman kesakitan

“Sakit ya? Hahahaha, lu rasain apa yang gw rasain kemaren. Pisau lu mana-pisau lu mana ?” ujar Bagas sambil menggeledah preman itu.

Bagas kesetanan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun