Sang Juru Selamat yang setia.
Dari kegelapan, Dia membawaku pulang,
cahaya dalam kasih yang tak lekang menuju.
Di tepi jurang, aku berdiri goyah,
Dosa-dosa mengikat, beban jiwa semakin parah.
Bayang-bayang kelam menelan harapan,
Aku bertanya, adakah jalan pulang?
Tiba-tiba, di tengah gelap gulata,
Cahaya lembut menyentuh dada.
Suara kasih berbisik mesra,
"Aku di sini, jangan putus asa."
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!