Mohon tunggu...
Muhammad Andy Dava
Muhammad Andy Dava Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Partikelir Timur Jawa Dwipa Penikmat Sejarah, Politik, Filsafat, Kopi, dan Alkohol Lokal

Amorfati Ego Fatum

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Belajar dari Sejarah Patologi di Indonesia: Wabah Kolera di Surabaya pada 1901-1927

21 September 2020   16:46 Diperbarui: 21 September 2020   16:55 474
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

[2] Ibid

[3] John Ingleson, Tangan dan Kaki Terikat: Dinamika Buruh, Sarekat Kerja dan Perkotaan Masa Kolonial (Jakarta:Komunitas Bambu, 2004), hlm. 118

[4] Purnawan Basundoro, Merebut Ruang Kota: Aksi Rakyat Miskin Kota Surabaya (Tangerang: Marjin Kiri, 2013) hlm. 82

[5] Ibid, hlm. 89

[6] Aizza Fijriyani dan Eni Sugiarti, Penyakit Kolera di Surabaya 1962-1974 (Surabaya: Jurnal Verleden Vol 3 No 1, 2014) hlm. 27

[7] Purnawan Basundoro, Op.Cit, hlm. 39

[8] Aynul Muslimah, Wabah Kolera di Jawa Timur 1918-1927 (Universitas Negri Surabaya: Avatara Jurnal Vol 4 No 3, 2016) hlm. 893

[9] Ibid, hlm. 896

[10] Loc.cit

[11] Loc.cit

[12] Loc.cit

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun