Mohon tunggu...
Andriyanto
Andriyanto Mohon Tunggu... Lainnya - Jika kamu tak menemukan buku yang kamu cari di rak, maka tulislah sendiri.

- Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh - Rasa bahagia dan tak bahagia bukan berasal dari apa yang kamu miliki, bukan pula berasal dari siapa dirimu, atau apa yang kamu kerjakan. Bahagia dan tak bahagia berasal dari pikiran kamu sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Wabah Menari Strasbourg Tahun 1518: Salah Satu Misteri Terbesar dalam Medis dan Sosial

17 September 2024   07:00 Diperbarui: 17 September 2024   07:04 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: The Dancing Plague of 1518 —  (publicdomainreview.org)

Kesimpulan

Wabah Menari Strasbourg tahun 1518 adalah salah satu peristiwa paling aneh dan membingungkan dalam sejarah manusia. Meskipun telah berlalu lebih dari 500 tahun, penyebab pasti dari fenomena ini masih belum dapat dijelaskan secara meyakinkan. Apakah ini merupakan bentuk histeria massal, keracunan makanan, atau bahkan kutukan agama, peristiwa ini menunjukkan betapa kompleksnya interaksi antara kondisi sosial, psikologis, dan lingkungan pada masa itu.

Fenomena ini tetap menjadi salah satu contoh paling menarik dari respons kolektif manusia terhadap ketidakpastian dan tekanan yang luar biasa. Bagi mereka yang tertarik pada sejarah medis dan sosial, wabah menari ini memberikan wawasan yang mendalam tentang cara masyarakat berusaha memahami dan mengatasi peristiwa-peristiwa yang tidak dapat dijelaskan.

Referensi:

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun