Mohon tunggu...
Andriyanto
Andriyanto Mohon Tunggu... Lainnya - Jika kamu tak menemukan buku yang kamu cari di rak, maka tulislah sendiri.

- Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh - Rasa bahagia dan tak bahagia bukan berasal dari apa yang kamu miliki, bukan pula berasal dari siapa dirimu, atau apa yang kamu kerjakan. Bahagia dan tak bahagia berasal dari pikiran kamu sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Wabah Menari Strasbourg Tahun 1518: Salah Satu Misteri Terbesar dalam Medis dan Sosial

17 September 2024   07:00 Diperbarui: 17 September 2024   07:04 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: The Dancing Plague of 1518 —  (publicdomainreview.org)

- Pingsan: Banyak penari jatuh pingsan di tengah jalan karena kelelahan, dehidrasi, atau kurang tidur.

- Cedera Fisik: Kaki, sendi, dan otot penari sering terluka karena mereka terus bergerak dalam keadaan yang tidak terkendali.

- Kematian: Sebagian kecil penari meninggal akibat serangan jantung atau stroke yang disebabkan oleh tekanan fisik yang berlebihan.

Dampak Terhadap Masyarakat

Peristiwa ini memiliki dampak besar pada masyarakat Strasbourg:

- Kebingungan dan Ketakutan: Masyarakat merasa bingung dan takut terhadap apa yang terjadi. Tidak ada yang mengerti mengapa begitu banyak orang mulai menari tanpa alasan yang jelas, dan ketakutan pun menyebar.

- Gangguan Sosial: Kehidupan sehari-hari terganggu oleh wabah ini. Banyak orang yang seharusnya bekerja atau mengurus rumah malah ikut menari, menyebabkan aktivitas ekonomi dan sosial lumpuh.

- Respon Keagamaan: Pemimpin agama setempat menganggap wabah ini sebagai bentuk hukuman ilahi atau manifestasi dari setan, sehingga mereka melakukan upaya-upaya spiritual untuk menyembuhkan orang-orang yang terlibat, termasuk ritual doa dan prosesi keagamaan.

- Beban Kesehatan: Banyak penari yang membutuhkan perawatan medis akibat cedera fisik atau kelelahan, sementara keluarga mereka harus berurusan dengan kematian dan kehilangan.

Teori dan Penjelasan

Banyak teori telah diajukan untuk menjelaskan fenomena aneh ini, mulai dari penjelasan psikologis hingga teori medis yang melibatkan keracunan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun