Demikian juga bonus demografi ini bisa menjadi keuntungan dan lompatan yang besar untuk kemajuan dengan kuantitas penduduk usia produktif yang berkualitas dan bekerja untuk kemajuan atau kuantitas penduduk usia produktif yang tidak berkualitas. Tidak memilki peluang dan tidak berkembang. Bonus demografi ini menjadi tantangan yang besar untuk masa depan bangsa Indonesia. Berdampak positif jika ditangani dengan benar dan berdampak negatif jika penangananya salah.
Namun jika fokus dan sasaran pemuda salah, maka dapat terjerat kepada hal-hal merugikan seperti narkoba, free sex, tindakan kejahatan lainnya apalagi jika tidak tersedianya lapangan pekerjaan, tidak meratanya pembangunan dll. Tentunya Indonesia diharapkan mampu memanfaatkan peluang bonus demografi ini. Dengan setiap keadaan yang sudah menjadi kodrat bangsa Indonesia, pembenahan-pembenahan harus dilakukan.Â
Kodrat fisik dan kodrat sosial
Indonesia memilki kodrat (sifat bawaan) secara fisik dan sosial. Menurut Prof Dr. I Gede Astra Wesnawa kodrat fisik Indonesia adalah sebagai negara maritim, sebagai titik pertemuan lempeng bumi, sebagai negara kawasan khatulistiwa, Negara strategis dan negara yang kaya akan sumber daya alam. Sedangkan kodrat sosial yang tidak terbantahkan yaitu sebagai negara dengan kenaikan laju populasi tinggi, negara dengan ketimpangan distribusi pupulasi, multi agama, multi etnis dan multi budaya.
Akibat laju populasi yang tinggi
Melirik kodrat sosial sebagai negara dengan kenaikan laju populasi yang tinggi dan negara dengan distribusi penduduk yang timpang adalah faktor yang sangat berpengaruh dalam demografi. Menurut data BKKBN Indonesia menduduki urutan keempat di dunia dari aspek jumlah penduduk yaitu 255 juta jiwa, dengan Laju Pertumbuhan (LPP) 1.49 % setiap tahun.
Jumlah tersebut tentu berdampak kepada pemenuhan kebutuhan hidup (primer, sekunder, tersier), kebutuhan energi dan ruang. Kebutuhan energi untuk melangsungkan kehidupan dan penghidupan penduduk. Peningkatan laju populasi penduduk tentu mengakibatkan penggunaan energi semakin meningkat. Jika energi digunakan terus tentu semakin habis sumber energi tersebut jika tidak terbarukan. Contoh saja penggunaan minyak bumi, batu bara, emas, timah dan kekayaan alam lainnya.
 Permasalahan yang semakin kompleks jika energi dan ruang tersebut tidak terbarukan dan tidak dikordinir dengan baik. Apalagi jika laju pertumbuhan penduduk tidak terkontrol.Â
Distribusi penduduk yang timpang
Selain pertambahan jumlah penduduk yang meningkat setiap tahun, distribusi penduduk yang tidak merata harus ditangani untuk menyikapi bonus demografi. Pembangunan fisik negara Indonesia seperti infrastruktur, teknologi, transportasi, komunikasi dan informasi masih tidak merata seirign dengan distribusi penduduk yang tidak merata.