Mohon tunggu...
Andri Kurniawan
Andri Kurniawan Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Tulislah apa yang kamu pikirkan, cintailah apa yang menjadi milikmu. Kita semua berjalan menuju kesuksesan dengan caranya masing-masing, sebab ada yang harus dinanti, didoakan, serta diusahakan.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Mutiara Keluarga, Ibu dan Kesabarannya

11 Juni 2024   05:35 Diperbarui: 11 Juni 2024   05:50 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi seorang ibu yang sedang mengayam ditemani sang anak (mahasiswaindonesia.id)

Waktu terus berlalu, dan perlahan tapi pasti, kehidupan keluarga Siti mulai membaik. Mereka tidak lagi hidup dalam kemiskinan yang sangat parah, meskipun tetap sederhana. 

Rina dan adik-adiknya bisa bersekolah dengan tenang, dan Siti terus bekerja keras untuk memastikan anak-anaknya mendapatkan kehidupan yang lebih baik.

Satu hal yang tidak pernah berubah adalah kesabaran dan keteguhan hati Siti. Ia selalu percaya bahwa setiap cobaan pasti ada hikmahnya, dan setiap usaha pasti akan membuahkan hasil jika dilakukan dengan sungguh-sungguh.

Pada suatu malam, saat mereka duduk bersama di depan rumah, Rina memeluk ibunya erat-erat. 

"Bu, Rina janji akan selalu belajar dengan giat dan tidak akan mengecewakan ibu," katanya dengan mata berbinar.

Siti tersenyum dan mencium kening Rina. 

"Ibu tahu, Nak. Ibu selalu percaya padamu dan adik-adikmu. Ingatlah, kesabaran dan kerja keras adalah kunci keberhasilan kita."

Dalam kesederhanaan dan segala keterbatasannya, Siti telah menunjukkan bahwa kesabaran adalah kekuatan yang tak ternilai. 

Melalui cobaan dan kesulitan, ia terus berjalan dengan penuh keyakinan bahwa masa depan yang lebih baik pasti akan datang.

Dan pada akhirnya, kesabaran dan keteguhan hatinya berhasil membawa keluarganya keluar dari jurang kemiskinan, menuju kehidupan yang lebih baik dan penuh harapan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun