Mohon tunggu...
Andri Faisal
Andri Faisal Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Seorang dosen manajemen keuangan dan Statistik. Peminat Sastra dan suka menulis fiksi. Suka Menulis tentang keuangan dan unggas (ayam dan burung) http://uangdoku.blogspot.com http://backyardpen.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Perang Banja Luka

13 Juli 2016   07:48 Diperbarui: 13 Juli 2016   08:06 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kota Banja Luka| Sumber gambar: Dejan Djuric Flickr

Ia harus mendengar meriam ditembakkan pertama kali sebelum mereka menyerang pasukan musuh. Kini pasukan infanrti sudah memasuki air. Dalam waktu lima detik sebuah meriam menyalak dan mengena pada sungai yang dangkal tersebut mengenai pasukan kuda. Kuda meringkik kesakitan dan melempar para penunggangnya.

Ayyub sadar bahwa ini saatnya. Dengan satu tembakan, ia kemudian menyerbu pasukan Austria yang hendak berbaris. Tidak sempat berbaris pasukan Ayyub Segera bercampur aduk dengan pasukan Austria yang hendak menyusun formasi barisan. Dari sisi sungai ada pasukan Bosnia berkuda dan menabrak barisan musuh sehingga banyak pasukan infantri terinjak-injak.

Dalam waktu 30 menit saja pasukan musuh berguguran lebih dari 1200 orang.

Komandan pasukan Austria yang berada di belakang panik dan ia menerpong dan menyuruh pasukannya untuk menarik diri. Kelalahan telak itu memalukan sekali baginya.

Photo by : Flickr

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun