Mohon tunggu...
Andre Vincent Wenas
Andre Vincent Wenas Mohon Tunggu... Konsultan - Pelintas Alam | Kolomnis | Ekonomi | Politik | Filsafat | Kuliner
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pelintas Alam | Kolomnis | Ekonomi | Politik | Filsafat | Kuliner

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Nikel Punya Kita, Mau Ekspor atau Tidak Ya Suka-suka Kita!

6 Juni 2020   22:56 Diperbarui: 7 Juni 2020   10:36 2986
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi Oleh: Andre Vincent Wenas

Ini persoalan yang perlu segera diatasi, apalagi saat Indonesia sedang gencar-gencarnya membangun berbagai sarana dan prasarana (infrastruktur) penopang pemerataan pembangunan. Dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote.

Sebagai negara berkembang yang faktanya bermodal minim, lantaran tingkat tabungan domestik masih rendah, ialah dengan mengundang investasi dari luar negeri sebanyak mungkin. Ini siasat yang perlu dikerjakan dengan bijaksana, tegas dan setia pada kepentingan nasional.

Karena itulah kebijakan menyetop ekspor biji nikel mentahan demi mendorong hilirisasi (lewat FDI/foreign direct investment) jadi imperatif. Kita bakal bisa jadi punya cukup 'amunisi' lagi untuk membangun infrastruktur fisik maupun non-fisik lainnya.

Jadi akhirnya kita hanya mau mengulangi kata-kata presiden, bahwa nikel itu punya kita, mau ekspor atau tidak ya suka-suka kita!

Selera kita saat ini adalah menciptakan nilai tambah keekonomian di dalam negeri. Supaya ekspornya bernilai tinggi dan neraca transaksi berjalan kita positif dan kuat.

Agar pembangunan yang merata demi keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia bisa dilanjutkan. Itu saja.

06/06/2020

*Andreas Vincent Wenas*, Sekjen 'Kawal Indonesia' -- Komunitas Anak Bangsa

Sumber:

https://money.kompas.com/read/2019/12/17/121400126/perang-dagang-indonesia-uni-eropa-sawit-ditolak-nikel-bertindak?page=all

https://money.kompas.com/read/2019/12/16/125200026/jokowi--nikel-kita-mau-ekspor-atau-enggak-suka-suka-kita

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun