Pengelolaan Teknis Sepakbola
Pasca Unai Emery dipecat sebagai manager karena rentetan hasil buruk, bila dijaman Ivan Gazidis tatkala merekrut Unai Emery, rekrutmen manager cukup sampai CEO, kali ini Josh Kroenke turun langsung sebagai interviewer terakhir.
Dari beberapa kandidat yang diajukan ketiga komandannya, Kroenke akhirnya memilih Mikel Arteta. Walau terbilang belum berpengalaman sebagai manager, Mikel Arteta mampu menganalisa dan menjelaskan dengan tajam kekurangan tim dari segi manajemen permainan dan nilai-nilai perilaku yang diterapkan serta rencana-rencana yang ia inginkan.
Pilihnya terbilang jitu. Sejak Arteta menjadi manager, cara bermain lebih terorganisir, pemain tahu apa yang harus diperbuat, dan sudah mulai mampu untuk mengimbangi tim-tim 6 besar Liga Inggris lainnya. Nilai-nilai perilaku yang diterapkan juga terlihat jelas bertumpu pada fokus, disiplin dan profesional. Korbannya sudah ada dan tidak pandang bulu.Â
Mesut Ozil yang dahulu sempat menjadi teman bermainnya tidak terpilih bermain. Pemain muda yang dianggap berbakat dan termahal Arsenal, Matteo Guendouzi, sudah tidak terpilih lagi sejak menolak minta maaf dan tidak datang rapat dengan Manajemen Arsenal untuk kasus perkataan kasar yang ia lakukan di pertandingan Arsenal melawan Brighton.
Perubahan-perubahan yang terjadi dilapangan mampu untuk mengubah pendirian beberapa pemainnya untuk tetap bermain di Arsenal. Pemain yang kontraknya tersisa 1 tahun seperti Bukayo Saka akhirnya menandatangani kontrak. Aubameyang sang pemain mega bintang diberbagai perbincangan sudah mulai mau bernegosiasi dengan klub tentang kemungkinan tinggal di Arsenal.
Kemampuan analisa yang tajam Mikel Arteta pun sangat dihargai oleh Manajemennya hingga dalam beberapa aspek manajemen, Mikel Arteta dilibatkan untuk didengarkan pandangan dan sarannya.
Kunci Keberhasilan Ke Depan
Seluruh permasalahan di luar lapangan bola sudah dibenahi oleh Stan Kroenke. Fokus ke depan harusnya ada pada lapangan bola. Di berbagai kesempatan melalui Mikel Arteta menyampaikan target kompetisi 2019/20 sudah realistis dan sudah menatap ke masa depan.Â
Pertaruhannya memang ada pada musim depan sebagai bahan evaluasi apakah segala sektor yang disentuh Kroenke dapat bekerja sesuai dengan harapan. Target terdekat ada pada pada bursa transfer musim panas untuk mencari pemain-pemain yang diinginkan Arteta. Raul Sanllehi sebagai pewakilan Manajemen sudah jalan secara diam-diam tanpa bisa diendus media.
Di bursa transfer, kebutuhan pemain paling banyak ada pada sektor belakang. Kemasukan 50-an gol pada setiap musimnya harus mulai dibenahi. Bila ingin juara, Arsenal harus bisa seperti Liverpool dan Manchester City yang hanya kemasukan 20-an gol dalam 1 musim.Â