"From Bandung, West Java," kata Alex sambil tersenyum.
Setelah saling bertukar informasi, lelaki itu kemudian terdiam, memandang wajah Alex dengan penuh perhatian, lalu memeluknya erat.
"Oops, that too fast," kata Alex sambil tertawa ringan. "I think, You're drunk," tambahnya dengan canda, sambil membalas pelukan lelaki itu dengan hangat.
"Yes, I'm drunk," kata lelaki itu sambil tersenyum. "But drunk with your love tonight." Mereka berdua tertawa, merasakan kedekatan yang semakin mendalam dalam kehangatan malam.
"By the way, what's your name?" tanya lelaki asing itu.
"Alex," jawab Alex cepat.
"And, You?" tanya Alex lagi
"It doesn't matter what my name is, I am your love," jawab lelaki itu dengan penuh percaya diri. Mereka berdua tertawa lagi, menikmati momen penuh keintiman di bawah sinar bulan.
Sambil melakukan percakapan, mereka mengapung santai di air, menikmati suasana yang tenang sambil saling mendekat. Lelaki asing itu memandang Alex lagi dengan tatapan lembut. "You know, I don't usually believe in love at first sight," katanya dengan nada serius, tetapi senyum tipis di wajahnya mengungkapkan maksudnya.
Alex tertawa ringan. "Oh, so what made you change your mind tonight?"
"Well," lelaki itu menjawab sambil tersenyum, "I thought maybe it was the effect of the  strong drink."
Alex tertawa terbahak-bahak, "Oh, so you think I'm a side effect of your drink?"