EVEREST DAN KUTUB UTARA
Putri Handayani sukses menggenapi target ke-7 dari 9 target meraih gelar The Explorer's Grand Slam pertama orang Indonesia. Selanjutnya menunggu target berikutnya yaitu Gunung Everest dan Kutub Utara.
Semestinya titik Kutub Utara sudah ia jejakkan pada 2023. Namun ekspedisi itu gagal sebagai dampak dari situasi politik kawasan. "Norway Aviation tidak mengizinkan Barneo AG terbang makanya ekspedisi di-cancel," ujar Putri yang alumni Fakultas Teknik Universitas Indonesia itu.
Sementara Barneo AG satu-satunya perusahaan yang memiliki layanan perjalanan Kutub Utara. Barneo AG juga operator Barneo Ice Camp. Barneo AG sejatinya perusahaan Rusia yang beroperasi sejak 2002 di Longyearbyen, Svalbard, Norwegia. Walaupun kepemilikannya per hari ini adalah warga Swedia. Karena berbagai alasan geopolitik itu pula membuat ruang gerak Barneo AG agak terbatas.
April 2024 kondisi politik agak melunak. Putri bahkan sudah terbang dan transit di Doha, Qatar. Baru saja ia turun ke apron bandara mendadak sebuah email masuk. Barneo AG memberitakan  kalau landasan pesawat terbang di Barneo Ice Basecamp, Arktik tidak lumer dan rusak. Karena itu perjalanan Kutub Utara merupakan ekspedisi paling situasional
Setiawan Djody, penguasaha kawakan yang hadir saat sesi berbagi kisah takjub mendengarnya. Sampai kemudian ia menjanjikan menjadi sponsor misi The Explorer's Grand Slam Putri Handayani berikutnya. (*)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI