Mohon tunggu...
Ando Ajo
Ando Ajo Mohon Tunggu... Administrasi - Freelance Writer

Asli berdarah Minang kelahiran Melayu Riau. Penulis Novel Fantasytopia (2014) dan, Fantasytopia: Pulau Larangan dan Si Iblis Putih (2016). Find me at: andoajo.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Origin of Indonesia (Bertemu Putra dan Putri Duyung)

3 Desember 2015   22:58 Diperbarui: 4 Desember 2015   07:45 2369
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nah… sekarang mari kita bahas soal si Putri Duyung. Lhaa, emang apa bedanya ma si Mermaid? Hahaha… tenang, kalo Mermaid, itu bule, nah kalo Putri Duyung berarti asli Indonesia doong, hee…

Putri Duyung, Origin of Indonesia.

Sejauh ini, ada dua cerita rakyat yang penulis ketahui—selain dua cerita lainnya yang akan penulis jabarkan setelahnya.

 1. Wandiu Diu dari Sulawesi Tenggara.

Mungkin, cerita rakyat yang satu ini lebih tepatnya disebut; Asal-usul Putri Duyung. Diceritakan; seorang wanita yang memiliki tiga anak, namun memiliki suami bertemperamen buruk. Hingga sang wanita merasa hidupnya cukup menderita. Dan derita itu semakin bertambah kala anak bungsunya meminta lauk yang disimpan sang bapak. Karena kasihan, sang ibu memberikan lauk itu, sebab sang anak merengek tak berhenti. Sang suami yang mengetahui itu menjadi murka, marah besar.

Singkat cerita, sang ibu akhirnya memilih untuk “mengadukan” hidupnya pada laut. Tiga orang anaknya mencari di mana ibu mereka menghilang, saat tiba di tepian pantai, si sulung berteriak memanggil-manggil. Dan muncullah sang ibu dari dalam laut demi menyusui anak bungsunya.

 2. Si Peminta Tumbal dari Tanjung Batu/Kundur.

Jika boleh penulis memberi pengandaian, Wandiu Diu adalah ujud Putri Duyung yang baik. Maka, Putri Duyung yang satu ini mungkin yang jahat, sebagaimana yang digambarkan oleh si Penjelajah Terkenal—Christopher Columbus.

Di Pulau Kundur - Tanjung Batu, Kepulauan Riau tersebut, diceritakan; jika ada warga yang berniat membangun satu pelabuhan atau dermaga, selalu diganggu oleh si Putri Duyung yang satu ini. Konon katanya, dia meminta tumbal terlebih dahulu untuk pembangunan itu. Entahlah, ini penulis ketahui saat penulis merantau di daerah itu.

Menurut beberapa orang tua—yang mengaku pernah melihat ujudnya—Putri Duyung di sana tidaklah cantik, atau baik rupanya. Lebih pada menakutkan.

-> Selain dua cerita rakyat di atas, penulis juga pernah mendengar cerita Putri Duyung yang juga berasal dari wanita—manusia, dari Tanah Jawa. Tapi sayangnya, penulis lupa dari daerah yang mana satu, atau pun kerajaan yang mana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun