"Flu?" Dia memanggil namaku. Seakan-akan aku tidak ingat namaku sendiri.
Ya, kataku.
"Kenapa dulu kau meninggalkanku?"
Dia tiba-tiba saja bertanya seperti itu. Wanita pewancara itu memang mantan pacarku. Dan akan tetap seperti itu setelah lima tahun belakangan. Tak ada yang berubah.
Sebetulnya aku tidak ingin menjawab. Namun doronganku akan hasrat dan firasat kita tak akan bertemu untuk waktu yang sangat lama, akhirnya aku pun menjelaskannya juga, "Seperti yang kau tahu," kataku padanya, "Hari itu dan hari ini aku sangat kacau sekali."
***
Gawaiku, untuk kedua kalinya berdering.
Aku bukan seorang penerjemah bahasa. Apalagi dikatakan ahli. Aku datang ke perusahaan itu sesuai yang diminta dan dijelaskan di koran lokal mimpi.
-Minimal lulusan D3 semua jurusan (Diutamakan bisa berbahasa Inggris)
-Sehat jasmani dan rohani
-Lajang