Di balik tiang listrik, aku menunduk dan menghitung seluruh jari-jariku untuk menentukan jawabannya. Merasa kecewa dengan jawaban yang kudapat aku menambahkan satu lagi hitungan yakni dengan menambahkan tiang listrik di hadapanku.
Sudah kuputuskan. Aku mendongakkan kepala, tapi ketika aku melakukannya dan melihat wajah seseorang tepat di hadapanku, menyenderkan karungnya dengan tersenyum, degup jantungku rasanya ia copot. Saat itulah aku merasakah sensasi melayang untuk pertama kali.
Sepuluh menit kemudian, aku terbangun dan dalam keadaan baik-baik saja. Em, mengulurkan tangannya yang menggenggam sebuah gelas plastik berisi air putih, sementara di samping kananku, seorang penabung barang-barang bekas bertanya mengapa aku tiba-tiba pingsan.
Aku merasa kesulitan menjawabnya. Napasku tercekat. Tukang rongsok itu duduk dan menepuk pundakku. Dan dari dalam mulutnya keluar asap kretek yang membuatku seperti masih berada di dalam kabut. “Kau baik-baik saja kan?”
“Hampir,” kataku.
Lalu Em meminta maaf pada lelaki itu karena sudah merepotkannya dan tak lupa ia mengusulkan pada lelaki itu, untuk menjauhkan asap tembakaunya dariku. Ia segera bergeser.
Di tengah-tengah kebingunanku, aku juga sebenarnya ingin mengusulkan—tapi secara langsung—pada pegawai pemerintahan untuk membuat sebuah keputusan, bagi orang-orang yang mencari barang-barang bekas sambil memanggul-manggul karung di malam hari sebaiknya dimasukkan dalam tindakan ilegal. Namun dengan catatan pengecualian, mau bermurah hati menolong anak kecil yang tersesat. Dan kurasa, pemerintah dan segenap anak buahnya yang ceroboh, juga, harus perlu mempertimbangkan untuk mau menambahkan satu ayat lagi yang berisi: Bagi siapa pun yang hidup dan bernaung di negara ini, yang juga bisa disebut sebagai Kakak yang tidak mau mengijinkan Adiknya bermain bersamanya, maka hal itu bisa dikategorikan sebagai sebuah suatu tindak kriminal, yang tak terampuni.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H