Airbus dan Boeing menjadi dua perusahaan yang menawarkan berbagai jenis pesawat yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan maskapai penerbangan di seluruh dunia, baik komersial maupun militer. Boeing Commercial Airplanes sebagai divisi komersial dari Boeing menawarkan produk-produk dengan fokus pada kehandalan dan kemampuan, keberadaan variasi kokpit yang lebih luas, serta adanya teknologi sayap yang inovatif.Â
Dengan konsep tersebut, pesawat Boeing sering dikenal dengan kinerja dan daya tahan yang handal dan desain yang dapat meningkatkan efisiensi, tetapi terkadang membutuhkan pelatihan tambahan untuk pilot.Â
Di sisi lain, Airbus memproduksi pesawat-pesawat dengan fokus pada fly-by-wire, adanya keseragaman kokpit, dan penekanan pada kenyamanan kabin. Konsep tersebut memungkinkan Airbus untuk menawarkan peningkatan efisiensi dan keselamatan, kemudahan transisi pilot antar-model yang berbeda, serta fokus pada ruang kabin yang lebih luas dan inovasi dalam fasilitas penumpang.
Dalam divisi militer dan pertahanan, Boeing melalui Boeing Defense, Space & Security (BDS) memproduksi pesawat militer, helikopter, dan rudal, serta sistem ruang angkasa lainnya, termasuk satelit, pesawat ruang angkasa, dan roket dengan konsep yang berfokus pada pengembangan khusus, warisan yang panjang dalam desain dan produksi, serta teknologi mutakhir untuk supremasi udara dan misi khusus.Â
Airbus Defence and Space sebagai divisi militer Airbus memproduksi pesawat militer, kendaraan peluncuran, dan pesawat ruang angkasa dengan konsep yang menyesuaikan pesawat komersial untuk peran militer (contoh, pesawat MRTT berdasarkan platform A330), penekanan pada transportasi, logistik, dan dukungan multi-peran, serta kolaborasi internasional yang kuat dalam pengembangan pesawat militer.
Pada tahun 2022-2023, divisi komersial dari Airbus dan Boeing masih tetap menjadi sumber aliran pendapatan utama bagi kedua korporasi. Airbus menghasilkan pendapatan sebesar 41,43 miliar atau setara 70,50% dari pendapatan konsolidasi senilai 58,76 miliar, sedangkan Boeing menghasilkan $33,90 miliar atau setara 43,60% dari keseluruhan pendapatan yang berjumlah $77,70 miliar.Â
Pendapatan fantastis ini dihasilkan dari penjualan pesawat-pesawat yang bisa diklasifikasikan ke dalam tiga kategori: pesawat berbadan sempit (narrow-body), berbadan lebar (wide-body), dan super jumbo.Â
Dalam kategori narrow-body, keluarga A320 (A318, A319, A320, A321, termasuk varian neo) yang diproduksi oleh Airbus menjadi pesaing langsung dari series (yang terdiri dari varian Classic, Next Generation, dan MAX).
Dalam kategori wide-body, Airbus mengeluarkan seri A330 (termasuk varian neo) dan A350 XWB (pesawat canggih yang hemat bahan bakar), sedangkan Boeing menawarkan varian 767, 777 (termasuk varian terbaru 777X) dan, 787 Dreamliner (dikenal akan kenyamanan dan efisiensi bahan bakarnya).Â