Aksi Nyata yang Bisa Kita L:akukan dan Pentingnya Pendidikan Kesadaran HAMÂ
Untuk mewujudkan perlindungan HAM yang nyata, diperlukan aksi konkret dari berbagai elemen masyarakat. Salah satu tindakan yang bisa diambil adalah advokasi, yaitu mengedukasi diri dan orang lain tentang pentingnya hak asasi manusia melalui penyebaran informasi di media sosial atau keterlibatan dalam kampanye HAM. Partisipasi aktif dalam pemilu dan dukungan terhadap kebijakan pro-HAM merupakan langkah signifikan untuk memastikan perlindungan HAM menjadi prioritas dalam kebijakan publik. Selain itu, dukungan kepada korban pelanggaran HAM---baik melalui donasi maupun solidaritas moral---memperkuat komitmen masyarakat untuk memperjuangkan keadilan dan hak asasi secara nyata (Lestari, 2020).
Pendidikan dan kesadaran akan HAM juga memiliki peran penting dalam membangun masyarakat yang adil dan menghargai hak asasi. Pendidikan tentang HAM sejak dini di sekolah dapat membentuk generasi yang lebih peka terhadap isu-isu HAM dan memahami pentingnya hak setiap individu (Komnas HAM, 2021). Kampanye kesadaran bertujuan untuk mengubah persepsi publik dan mengajak masyarakat untuk menghargai HAM sebagai hak dasar yang melekat pada setiap individu, tanpa terkecuali. Selain itu, penyebaran informasi yang akurat dan transparan sangat penting untuk menghindari disinformasi yang bisa merusak pemahaman dan penegakan HAM (Prasetyo, 2019).
Kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, dan organisasi non-pemerintah juga penting dalam memperkuat perlindungan HAM di Indonesia. Dukungan dari lembaga-lembaga HAM seperti Komnas HAM, serta keterlibatan masyarakat dalam program advokasi, memperluas cakupan perlindungan hak asasi di tingkat lokal dan nasional. Pemerintah memiliki peran krusial dalam menyediakan akses pendidikan HAM yang inklusif dan memastikan penegakan hukum yang adil. Sinergi antara berbagai pihak ini diharapkan dapat memperkuat sistem perlindungan HAM dan membawa perubahan positif bagi masyarakat luas (Santoso, 2022).
Membangun Solidaritas Global sebagai upaya untuk aksi nyata kepedulian terhadap HAM
Di tengah meningkatnya pelanggaran hak asasi manusia (HAM) secara global, isu solidaritas lintas negara menjadi semakin krusial. Solidaritas global dalam konteks HAM berarti keterlibatan aktif negara-negara, organisasi internasional, dan masyarakat global untuk bersama-sama menangani ketidakadilan dan memastikan hak-hak dasar manusia dihormati. Namun, untuk mencapai aksi nyata dalam memperjuangkan HAM, solidaritas global harus lebih dari sekadar simpati; harus ada upaya konkret yang ditindaklanjuti melalui kolaborasi global.
Pentingnya solidaritas global
David Held dan Anthony McGrew dalam "Globalization/Anti-Globalization: Beyond the Great Divide"Â menekankan pentingnya solidaritas global dalam menghadapi ketidakadilan struktural yang terjadi di seluruh dunia. Menurut mereka, solidaritas global tidak hanya sekedar perasaan simpati, melainkan harus diwujudkan melalui tindakan kolektif yang didorong oleh kesadaran akan nasib bersama.
"Solidaritas global bukan sekadar solidaritas lintas batas geografis, tetapi juga tindakan kolektif dalam menghadapi ketidakadilan struktural yang terjadi di seluruh dunia." (Held & McGrew, 2007)
Dengan kata lain, solidaritas global menuntut keterlibatan aktif setiap pihak dalam menciptakan lingkungan sosial yang adil dan inklusif bagi semua orang, tanpa memandang latar belakang atau negara asal.
Aksi Nyata untuk Membangun Solidaritas