Robbins and Judge (2015:617-618) inovasi merupakan suatu gagasan baru yang diterapkan untuk memulai atau meningkatkan suatu produk, proses, atau layanan yang lebih baik. Robbins and Judge membagi inovasi menjadi tiga dimensi, yaitu product innovation (inovasi produk) mulai dari peningkatan kecil hingga mengubah produk.Â
Process innovation (inovasi proses) seperti memperkenalkan ide baru dalam melakukan pekerjaan, dan service innovation (inovasi layanan) berkaitan dengan semua kegiatan untuk meningkatkan hubungan dan kepuasan pelanggan.
Uhl-Bien et.al (2014:342) menyatakan bahwa inovasi merupakan proses menciptakan ide-ide baru dan mempraktikkannya. Kita akan memeriksanya sebagai suatu proses dan produk yang terpisah (inovasi produk) dari inovasi proses. Uhl-Bien et.al., membagi inovasi ke dalam dua dimensi, yaitu product innovation (inovasi produk) memperkenalkan barang atau layanan baru untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dengan lebih baik dan process innovation (inovasi proses) memperkenalkan operasi cara baru dan lebih baik dalam melakukan sesuatu.
Georgeand and Jones (2012:24-25) merumuskan inovasi sebagai kemampuan organisasi untuk membuat barang dan jasa baru atau lebih baik atau peningkatan dalam cara mereka diproduksi. Georgeand and Jones mengusung dimensi inovasi menjadi tiga, yaitu dimensi product innovation product (inovasi produk), service innovation (inovasi layanan) dan method innovation (inovasi metode).
Organisation for Economic Co-operation and Development  (OECD, 2005) bahwa inovasi adalah sebagai upaya penerapan produk baru atau ditingkatkan secara signifikan (baik atau layanan), atau proses, metode pemasaran baru, atau metode organisasi baru dalam praktik bisnis, organisasi tempat kerja atau hubungan eksternal.Â
Selanjutnya OECD membagi inovasi mejadi empat tipe, yaitu product innovation (inovasi produk) adalah pengenalan barang atau jasa yang baru atau meningkat secara signifikan sehubungan dengan karakteristik atau kegunaannya.Â
Hal ini termasuk peningkatan signifikan dalam spesifikasi teknis, komponen dan bahan, perangkat lunak yang dimasukan, keramahan pengguna atau karakteristik fungsional lainnya. Process innovations (inovasi proses) adalah penerapan metode produksi atau pengiriman yang baru atau lebih baik. Ini termasuk perubahan signifikan dalam teknik, peralatan dan /atau perangkat lunak.Â
Marketing innovations (inovasi pemasaran) adalah penerapan metode pemasaran baru yang melibatkan perubahan signifikan dalam desain atau pengemasan produk, penempatan produk, promosi atau penetapan harga produk. Organisational innovations (inovasi organisasi) adalah penerapan metode organisasi baru dalam praktik bisnis perusahaan, organisasi tempat kerja atau hubungan eksternal.
Berdasarkan teori-teori mengenai inovasi dapat disintesiskan bahwa inovasi adalah aktivitas perbaikan, pengembangan dan penciptaan produk, proses dan layanan yang memberikan nilai lebih untuk individu atau organisasi. Dengan dimensi dan indikator adalah sebagai berikut:Â
1) Inovasi produk, yaitu memperkenalkan barang atau layanan baru untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dengan lebih baik. Indikatornya: a. memperbaharui Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, b. Membuat media pembelajaran. 2) Inovasi proses, yaitu memperkenalkan cara baru yang lebih baik dalam melakukan sesuatu. Indikatornya : a. Pengembangan Metode pembelajaran, b. Perbaikan Prosedur, dan 3) Inovasi layanan, yaitu berkaitan dengan semua kegiatan untuk meningkatkan hubungan dan kepuasan pelanggan. Â Indikatornya : a. Komunikasi pelanggan, dan b. Layanan.
2. Â Kepemimpinan Transformasional