3. Â Pengaruh Efikasi Diri terhadap Inovasi Guru
Hasil pengolahan data melalui pengujian hipotesis statistik menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif antara efikasi diri dengan inovasi guru, dengan besar pengaruh  βz3 = 0,445. Artinya semakin tinggi efikasi diri maka semakin tinggi pula inovasi guru. Implikasinya, jika inovasi guru ingin ditingkatkan maka diperlukan penguatan efikasi diri.
Penilaian eksperiensial terkait prioritas indikator variabel komunikasi interpersonal dengan mempertimbangkan faktor cost, benefit, urgensi, dan urgensi menghasilkan indikator yang dalam kondisi baik sehingga tetap dipertahankan atau dikembangkan yaitu :
1)  Gigih menghadapi tantangan (14%)(4.12), 2) Keyakinan Diri (13%)(4.05), 3) Ketekunan (14%)(4.02), dan 4)  Komunikasi dengan Rekan Kerja (17%)(4.06) dan urutan prioritas indikator yang harus diperbaiki yaitu :  1st Percaya diri (17%)(3.68), 2nd  Pengalaman Berhasil (15%)(3.62), dan  3rd  Komitmen pada tujuan (14%)(3.28)
4. Solusi Optimal untuk peningkatan Inovasi GuruÂ
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis statistik, penetapan prioritas indikator, dan perhitungan nilai indikator yang telah dijelaskan di atas, maka dapat dibuat rekapitulasi hasil penelitian yang merupakan solusi optimal dalam penguatan kinerja guru seperti terlihat pada Tabel 1.
Tabel 1. Hasil Analisis SITOREM
Solusi Optimal dalam meningkatkan Inovasi Guru