Mohon tunggu...
Andi Astuti
Andi Astuti Mohon Tunggu... Penulis - Operator

Gadis desa yang hobi baca dan sesekali menulis fiksi.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Malika

31 Oktober 2024   19:16 Diperbarui: 31 Oktober 2024   19:45 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Buka surah Al-Waqiah."

"Eh? Kita nggak nunggu yang lain dulu?" Gue celingak-celinguk sambil nahan salting. Dalam hati berdoa agar teman satu kelompok gue segera datang.

Rijal yang tadinya udah buka mushaf tiba-tiba nutup lagi mushafnya. Dia noleh sambil bilang, "Aku udah dengar tentang kamu kemarin. Sementara, kamu bimbingan sendiri dulu."

Sendiri hidung bapak lo! Belum apa-apa gue udah grogi sendiri. Tapi gue nggak bisa ngapa-ngapain, apalagi pas dia ngulang perintah, "Buka surah Al-Waqi'ah."

Buset, deh, gue ngaku kalo dia jago banget dalam hal mengintimidasi orang lain. Suaranya berat, berwibawa, dan auranya bikin siapa pun nggak bisa nolak. Gue langsung nurut. Buka mushaf, lalu cari surah yang dimaksud.

"Dengar lalu ikuti," titahnya lagi begitu gue berhasil nemuin surah Al-Waqi'ah. Gue ngangguk, lalu berusaha fokus pada mushaf di pangkuan gue. Dia pun langsung membacakan, dan aku refleks natap wajah dia begitu mendengar suaranya. Dari ta'awuz aja, gue udah berdebar apalagi setelahnya. Ini aneh. Telinga yang mendengar, hati yang berantakan.

Gue nahan senyum pas berusaha ngikutin bacaan dia, apalagi pas tahu dia nggak ada tanda-tanda bakal ngetawain gue kayak yang lain. Gue seneng karena gue ngerasa udah nemuin pembimbing yang pas. Tapi ... perasaan berdebar ini ... apakah tidak akan membengkokkan niat awalku yang murni hanya ingin belajar?

SELESAI

Kalakkang, 31 Oktober 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun