3. Rekomendasi: Â
  Peneliti merekomendasikan perlunya:
- Peningkatan keamanan dan perlindungan bagi petugas intelijen.
- Peningkatan pelatihan dan penambahan SDM di Unit Intelijen.
- Penyediaan sarana prasarana yang lebih memadai.
- Memperkuat kerja sama dengan stakeholder eksternal untuk efektivitas pencegahan peredaran narkotika.
Secara keseluruhan, penelitian ini menegaskan bahwa peran Unit Intelijen Pemasyarakatan sangat vital, namun membutuhkan peningkatan dalam berbagai aspek untuk mengoptimalkan pencegahan peredaran narkotika di Lapas.
IMPLEMENTASI PEMBINAAN KEMANDIRIAN SENI LUKIS KERUDUNG DI LAPAS PEREMPUAN KELAS IIA TANGERANGÂ
Rachmayanthy, Arum Shinta Deviana, Nita Monitaria Â
Jurnal Pengabdian Masyarakat Poltekip, Vol. 2, No. 1, Juni 2024 Â
A. Tujuan Penelitian
Tujuan jurnal ini adalah untuk mengeksplorasi dan menjelaskan proses serta dampak dari program pembinaan kemandirian di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Tangerang, khususnya dalam bidang seni lukis kerudung. Melalui program ini, narapidana perempuan diberi pelatihan melukis kerudung sebagai bentuk keterampilan yang dapat mereka gunakan untuk memperoleh penghasilan setelah masa pidana mereka selesai.
Lebih spesifik, jurnal ini bertujuan untuk:
1. Menguraikan Proses Pembinaan: Menjelaskan langkah-langkah yang terlibat dalam pelatihan melukis kerudung, mulai dari perencanaan produksi hingga penyelesaian dan pemeriksaan kualitas produk.
2. Menilai Efektivitas Program Kemandirian: Mengkaji sejauh mana program ini berjalan efektif dan memberikan dampak positif dalam menyiapkan narapidana perempuan untuk kembali ke masyarakat dengan keterampilan khusus.
3. Mengidentifikasi Tantangan dan Peluang Ekonomi: Menganalisis kendala dalam pemasaran produk hasil karya warga binaan serta peluang ekonomi yang dihasilkan dari penjualan produk tersebut di masyarakat luas.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah penelitian dalam jurnal ini berfokus pada bagaimana program pembinaan kemandirian dalam seni lukis kerudung dapat diimplementasikan secara efektif untuk membantu narapidana perempuan di Lapas Perempuan Kelas IIA Tangerang. Penelitian ini mengidentifikasi masalah utama terkait dengan pelaksanaan, efektivitas, dan dampak dari program tersebut terhadap keterampilan dan kemandirian warga binaan.
Secara lebih rinci, rumusan masalah yang diangkat meliputi: