Paling-paling, hanya melalui grup Facebook atau WhatsApp. Sehingga, bagi saya pada awalnya, kuliah di Universitas Terbuka seakan abstrak. Mungkin ini dirasakan mahasiswa lainnya juga.
Beruntung Universitas Terbuka memiliki katalog yang mumpuni. Sebenarnya, semua jawaban dari pertanyaan calon mahasiswa dan mahasiswa yang berseliweran tiap hari di forum, ada di katalog.Â
Oleh karena itu, staf kampus menekankan mahasiswa harus berinisiatif dalam memahami sistem perkuliahan dan teknisnya, lewat katalog atau bertanya kepada pihak kampus atau mahasiswa lain.Â
Seakan, ikatan antarmahasiswa di Universitas Terbuka terbentuk dari pertanyaan dan jawaban. Memang begitu fakta dan kekhasan kampus yang berdiri pada 4 September 1984.
Demikian tulisan pertama saya mengenai Universitas Terbuka. Semoga dapat berlanjut pekan depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H