Mohon tunggu...
Anatasia Wahyudi
Anatasia Wahyudi Mohon Tunggu... Freelancer - i am dreamer!

Ordinary people and stubborn

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Belajar Filsafat Melalui Film "The Life of David Gale"

31 Januari 2021   13:00 Diperbarui: 31 Januari 2021   14:28 842
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.imdb.com/title/tt0289992/mediaviewer/rm3757086976/

Fallacy Determinisme Paranoid: Pada umumnya istilah paranoid kita kenal dalam disiplin ilmu psikologi. Yaitu suatu kondisi kejiwaan seseorang yang merasakan rasa takut yang berlebihan tanpa alasan yang patut dibenarkan. 

Biasanya kasus ini kita temukan pada orang yang trauma atau memakai sabu-sabu (salah satu jenis narkoba). Tetapi dalam kesempatan ini kita membahas paranoid yang timbul karena kesalahan berfikir, yakni adanya rasa takut yang berlebihan karena tekanan kebodohannya.

  • Penalaran

Penalaran ialah proses berpikir atau kerangka berpikir menurut kerangka alur tertentu dalam merumuskan pengetahuan. Penalaran sangat erat kaitanya dengan pengertian atau konsep, proposisi atau pernyataan dan kenyataan. Untuk melakukan penalaran, diperlukan ketiga unsur tersebut. 

Pengertian ialah informasi atau data dalam proses berpikir. Sedangkan proposisi ialah rangkaian informasi-informasi tersebut. Tidak akan ada proposisi tanoa pengertian, tidak ada penalaran tanpa proposisi. Tanpa melalui ketiganya, manusia tidak mungkin memperoleh dan menghasilkan penalaran.

Kemampuan menalar hanya dimiliki oleh manusia. Akal yang menjadikan manusia berbeda dengan makhluk lainnya. Akal manusia yang punya kemampuan untuk menalar dan berpikir tentang segala hal yang mungkin adalah ciri spesifik yang dimilki oleh manusia yang mampu memiliki serta mengembagkan pengetahuannya berupa ilmu, seni, dan lainnya.

Penalaran adalah suatu proses berpikir atau kerangka berpikir menurut kerangka alur tertentu dalam merumuskan pengetahuan. Kaitan antara penalaran dengan pengertian atau konsep, proposisi atau pernyataan, dan kenyataan sangat erat. Untuk melakukan penalaran diperlukan ketiga unsur tersebut.  Pengertian yaitu informasi atau data dalam proses berpikir. 

Proposisi adalah rangkaian informasi-informasi tersebut karna tidak aka nada proposisi tanpa pengertian dan tidak ada penalaran tanpa proposisi. Tanpa ketiga unsur tersebuy, maka manusia tidak mungkin memiliki atau menghasilkan penalaran.

Penalaran ialah suatu kegiata berpikir yang menyandarkan diri kepada analisis dan kerangka berpikir dalam merumuskan pengertian sehingga pemikirannya bersifat analitik dan logis. Penalaran dapat disimpulkan sebagai suatu proses berpikir logis, dimana berpikir logis harus diartikan kegiatan berpikir menurut pola tertentu, atau dengan kata lain, menurut logika tertentu.

Ciri-ciri penalaran ialah pemikiran yang bersifat analitik dan logis. Suatu kegiatan berpikir dapat dkatakan logis jika ditinjau dari suatu hal tertentu dan mungkin tidak logis jika ditinjau dari suduut logika yang lain. 

Hal ini sering menimbulkan gejala yang dapat disebut kekacauan penalaran yang disebabkan oleh tidak konsistennya mempergunakan poli pikir tertentu. Sedangkan penalaran bersifat analitik adalah kegiatan berpikir yang menyandarkan diri pada logika ilmiah dengan menggunakan langkah-langkah tertentu. 

Sifat analitik ini, jika dikaji lebih dalam merupakan konsekuensi dan adanya suatu pola berpikir tertentu. Tanpa adanya pola berpikir tersebut, maka tidak aka nada kegiatan analisis. Sebab hakikat analisis ialah suatu kegiatan berpikir berdasarkan langkah-langkah tertentu.

  • Berpikir Kritis

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun