Amarah, segala daya upaya pikiran bernegosiasi, dan kelelahan jatuh bangun sampai akhirnya rebah terdiam rupanya dapat tersalurkan melalui puisi Idul Fitri, maupun ragam tulisan saya di Kompasiana selama bulan Mei sampai sekarang.
Tersadar kini bahwa nelangsa telah pergi menunjukkan bahwa saya mulai berada di tahap penerimaan. Puji syukur alhamdulillah!
Terima kasih, almarhumah Quinsha Olihta Berutu dan Junita Pondaaga, atas inspirasi, baik yang hadir saat kalian hidup, maupun terhadirkan juga melalui kepergian kalian. Selamat pulang dan bersatu dengan Sang Kekasih. Saya percaya, teladan kalian akan terus hidup melalui lakon dari setiap kami yang merasa kehilangan. KasihNya selalu menyertai kita semua. Amin.***
  Â
Catatan:
Tulisan ini adalah revisi pertama dari tulisan bertajuk serupa.
Referensi:
Levianti. 2023. Kehilangan. https://opinia.id/post/artikel/esai/kehilangan-162170 diakses pada tanggal 25Juni pukul 14.15
Alitani, M. B., 2020. Modul Sesi 13 Psikologi Kesehatan. Jakarta: Universitas Esa Unggul.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H