Mohon tunggu...
Inovasi Artikel Utama

Perubahan Diri Dilan, Mengikuti Perkembangan Zaman

29 Januari 2018   17:30 Diperbarui: 31 Januari 2018   20:19 2401
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perbedaan terbesar antara soap opera buatan luar negeri dan Indonesia terletak pada adegan dan dialognya. Misalnya, adegan orang bersedih di sinetron Indonesia biasanya menyorot orang yang menangis histeris menyerukan nama Tuhan sambil berkata "Aku sedih banget."

Serial TV luar negeri tidak segamblang itu dalam menyerukan perasaannya. Kamera akan menyorot orang yang menangis karena pihak pembuat konten menanggap bahwa audiens mereka adalah audiens yang cerdas. Tidak perlu ungkapan yang gamblang, orang yang menangis sudah cukup mewakili frasa "bersedih".

Kesuksesan produksi multimedia yang dibuat oleh sutradara Dilan 1990 adalah bukti konkrit bahwa segmentasi audiens dalam pembuatan multimedia sangatlah penting. Plotnya yang sederhana, ringan, sangat berhubungan dengan kehidupan percintaan SMA remaja masa kini, dan karakter Milea yang idaman laki-laki sepanjang segala masa menjadi bumbu utama yang diracik sedemikian rupa. Sangat sesuai dengan karakter orang Indonesia yang melihat film sebagai hiburan.

Pada akhirnya, multimedia adalah saluran yang sangat pas untuk menyampaikan pesan dengan jangkauan audiens yang luas. Selamat datang di era serba digital.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun