*yt (yt1, yt2, ..., ynt) adalah vector n x 1 dari variabel-variabel endogenÂ
*yt-i adalah variabel lag dengan ordo iÂ
* adalah matriks n x n koefisien autoregressive dari vektorÂ
*yt-i untuk i = 1, 2, 3, ..., p dan c (c1, c2, ..., cn) adalah n x 1 vektor intersepÂ
darimodel VARÂ
* t ( t1, t2, ..., tn) adalah n x 1 vektor dari disturbance.Â
Model VAR dalam penelitian ini memasukkan beberapa variabel endogen, yaitu harga CPO dunia (dengan notasi CPO), Volume Net Ekspor Kelapa Sawit (dengan notasi EXP),
KESIMPULAN
Â
Fluktuasi atau perubahan harga CPO dunia memberikan dampak atau pengaruh terhadap kinerja (volume) ekspor kelapa sawit dan perekonomian Indonesia.Â
Dampak ini ditransmisikan melalui variabel volume ekspor dan beberapa variabel ekonomi makro, yaitu pertumbuhan ekonomi (PDB), laju inflasi dan jumlah uang beredar. Dalam penelitian ini diperoleh hasil bahwa perubahan harga CPO di pasar dunia memberikan dampak positif terhadap volume ekspor komoditi kelapa sawit, pertumbuhan ekonomi, jumlah uang yang beredar dan laju inflasi. Artinya, kenaikan harga CPO dunia mendorong naiknya volume ekspor komoditi kelapa sawit, pertumbuhan ekonomi, jumlah uang yang beredar dan laju inflasi. Namun, di sisi lain, dampak perubahan CPO dunia juga ditransmisikan melalui jumlah nilai tukar riil rupiah dengan dampak yang negatif yang nampak sejak bulan pertama. Dampak negatif ini mengindikasikan bahwa kenaikan harga CPO di pasar internasional menyebabkan melemahnyaÂ