Skala Prioritas dalam Jihad
Dalam bukunya, The Road to Allah, Ustad Jalal menjelaskan tahapan-tahapan jihad yang semestinya dilakukan seorang muslim. Mungkin di luar dugaan kebanyakan orang, berbakti kepada kedua orang tua adalah jihad pertama yang harus dilakukan seseorang yang mengaku beriman.
Seorang lelaki datang menemui Rasulullah SAW. Ia berkata, "Aku ingin berbaiat kepadamu untuk berhijrah dan berjihad. Aku mengharapkan pahala dari Allah."
Rasulullah SAW bertanya kepadanya, "Apakah salah seorang diantara kedua orang tuamu masih hidup?"
Lelaki itu menjawab, "Bahkan keduanya masih hidup."
Nabi SAW bertanya lagi, "Dan kamu ingin mendapat pahala dari Allah?"
Ia menjawab, "Benar."
Rasulullah bersabda, "Kembalilah kamu kepada orang tuamu dan berkhidmatlah (berbaktilah) pada mereka sebaik-baiknya." (Hadits Shahih Muslim)
Dalam riwayat Abu Ya'la dan At Thabrani, dengan sanad yang kuat, Rasulullah menambahkan nasihatnya, "Mohonlah kepada Allah pahala berbakti kepada keduanya. Jika kamu melakukan itu, kamu memperoleh pahala yang sama dengan melakukan haji dan umrah."
Dalam hadits lain yang diriwayatkan Ibnu Majah, An Nasai dan Al Hakim, dikisahkan seorang lelaki yang menemui Nabi SAW dan berkata, "Ya Rasulullah, aku bermaksud berperang. Aku datang untuk meminta pendapatmu."
Nabi bertanya,"Apakah kamu masih punya ibu?"