Mohon tunggu...
Ananda Pradipa
Ananda Pradipa Mohon Tunggu... Lainnya - .....

buat tugas

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Jadi Anak Kembar

19 November 2020   23:25 Diperbarui: 19 November 2020   23:33 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berbeda dengan Anin, Anin lebih suka diam dikamar makan cemilan dan menonton film bahkan pernah seharian tidak keluar kamar. Ya kadang-kadang kalau Anin benar-benar bosan dia baru membersihkan kamarnya. Namun jarang juga sih dia bersih-bersih begitu, mungkin ya bersih-bersih kalau mamah sudah marah-marah melihat kondisi kamar yang berantakan.

Orang-orang banyak bertanya apa enak dan tidak enaknya jadi anak kembar, enaknya adalah kita jadi tidak terlalu kesepian, kita punya teman curhat, dan tentunya untuk saling membantu.

Dulu waktu SMP pernah ada tugas menghafal, aku tidak hafal lalu dingantikan dengan kembaranku yang hafal dengan berpura-pura jadi aku, untungnya guru penguji tidak menyadari itu. Sedangkan tidak enaknya jadi anak kembar yang paling sering dirasakan adalah kita sering dibanding-bandingkan.

Walaupun kami kembar, kita tentu mempunyai banyak sekali perbedaan, salah satunya yaitu kebiasaan kami berdua. Walau begitu, orang tua kami mau memaklumi dan tidak membanding-bandingkan kami.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun