Hal yang sama pula ditunjukan oleh grafik dibawah ini menunjukan bahwa kegiaan ekspor indonesia jauh lebih tinggi daripada impor yang dilakukan oleh Indonesia.
Tambang untuk kehidupan. Mungkin inilah perkataan untuk kita semua. Hasil tambang di Indonesia sangatlah melimpah,apabila ada kata yang dapat mendifinisikan kata yang lebih banyak dari melimpah,mungkin penulis akan memilih nya. Kita bangsa Indonesia memiliki potensi untuk meningkatkan hasil tambang kita. Lalu apa fungsi hasil tambang bagi perekonomian Indonesia?
- Dapat menggerakan roda perekonomian Indonesia
- Menambah pendapatan negara.
- Memperluas lapangan kerja.
- Memajukan bidang transportasi dan komunikasi.
- Memajukan industri dalam negeri.
- Sebagai pemasok kebutuhan barang tambang dan galian dalam negeri.
- Minyak bumi dan gas alam sebagai bahan bakar atau sumber energi.
- Pasir atau batu sebagai bahan bangunan, Emas, intan, dan perak, sebagai perhiasan.
- Bahan industri dalam negeri.
Lalu apa keuntungan bagi masyarakat sekitar dengan adanya tambang ataupun hasil tambang tersebut?
- Dapat meningkatkan taraf hidup dan mensejahterakan Penduduk Asli
- Tersedianya lapangan pekerjaan
- Apabila diolah,tentu akan menginkatkan perekonomian.
Sejatinya semua itu tergantung dari dua aspek,yaitu pemerintah dan penduduk. Dari aspek pemerintah,pemerintah sebaiknya apabila ingin bekerjasama dengan perusahaan yang “katanya” dapat meningkatkan lajur perekonomian penduduk asli dan Indonesia,harap meninjau lebih lanjut perihal kontrak kerjasama baik dari investor asing maupun penduduk asli. Selain itu pula,selalu mengadakan monitoring bagi wilayah yang sudah bekerjasama dengan perusahaan asing. Hal tersebut tentu saja menjadi jembatan penghubung apabila ada laporan yang dialami oleh penduduk asli maupun perusahaan.
Selanjutnya,dari aspek penduduk asli. Penduduk asli sebaiknya diberikan pengarahan bagaimana memanfaatkan sumber daya yang mereka miliki. Hasil tambang sejatinya dapat ditukarkan dengan uang apabila mereka memiliki kreatifitas seperti membuat kalung dari emas dll. Untuk itu,pemerintah sebaiknya harus memfasilitasi baik berupa informasi,alat dan lain lain sehingga penduduk asli tidak harus menjadi “pekerja” melainkan menjadi pemiliki sekaligus pemegang daripada tambang tersebut. Dengan demikian kita dapat mengatakan bahwa Tambang untuk Kehidupan berjalan sebagaimana mestinya apabila melakukan hal-hal diatas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H