Mohon tunggu...
Ananda Muh
Ananda Muh Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Macan Asia yang Tertidur, Potensi Tambang Indonesia

12 November 2016   14:59 Diperbarui: 13 November 2016   15:38 916
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: jendelasejarahindonesia.blogspot.com

Sumber: SlideShare.net
Sumber: SlideShare.net
Grafik diatas menujukan tentang jumlah Usaha pertambangan yang telah menerima izin dari pemerintah setempat dan pusat. Pada tahun 2015 sedikitnya ada 12 wilayah di Indonesia yang membuka pertambangan, dan beberapa lainya masih belum terdaftar. Persentase terbesar terletak di wilayah Kalimantan Timur dengan jumlah sebanyak 993 sebelum korsup. Setelah Korsup,wilayah tersebut mengalami kenaikan sebanyak 1.018.

Tidak dapat dipungkiri bahwa, penduduk asli yang menempati wilayah seputaran pertambangan ikut ambil alih dalam kelestarian tambang dan hasil tambang tersebut. Maka dari itu, apabila Indonesia memang ingin bekerjasama dengan perusahaan asing untuk membantu pengelolahan hasil tambang,sebaiknya dikaji terlebih dahulu kontrak yang di lampirkan sebelum di sahkan oleh kedua belah pihak. Baik dari pembagian hasil maupun upah (apabila penduduk disana dipekerjakan.)

Sumber: kodesalto13.blogspot.com
Sumber: kodesalto13.blogspot.com
Grafik diatas ialah data mengenai tempat kecelakaan yang terjadi di pertambangan. Menurut https://darwis97.wordpress.com/ menujukan bahwa,kecelakaan yang tertinggi yang terjadi pada tahun 2008 terdapat di daerah bengkel pertambangan. Lalu pada tahun 2009 terjadi di bawah tanah. Tahun 2010 terjadi di perjalanan menuju tambang,dan tahun 2011 didaerah bengkel.

Minim nya fasilitas keselamatan dan pengetahuan akan K3 membuat angka kematian/kecelakaan di daerah pertambangan kian meningkat.Seperti salah satunya di jalanan. Kawasan yang berdebu dan berpasir membuat jalanan menjadi licin dan kerap kali meraup korban. Begitu halnya dengan di bawah tanah. Udara yang semakin sedikit,ditambah panas yang berasal dari inti bumi,membuat para pekerja sulit untuk melakukan aktifitas nya jika tak memiliki pengalaman maupun pengetahuan yang lebih.

3. Dampak Negatif dari Pertambangan

Sejatinya, segala aktifitas yang dilakukan yang berhubungan dengan pembukaan suatu lahan di alam terbuka pasti akan mengundang bahaya,entah terjadi disebabkan oleh human error maupun akibat dari alam itu sendiri. Lalu apa dampak yang akan terjadi apabila terjadi kesalahan akibat dari aktifitas pertambangan itu sendiri?

  1. Longsor
  2. Dapat mengubah topografi dan keadaan muka bumi
  3. Dapat menimbulkan gangguan kesehatan seperti ISPA dan lain-lain
  4. Membuat polusi dan pencemaran lingkungan akibat kegiatan pertambangan

Lalu,apakah hasil tambang tersebut berguna untuk menggerakan perekonomian masyarakat sekitar pada khusus nya dan Indonesia pada umum nya?

4. Macan Asia yang Tertidur , Tambang untuk Kehidupan

Pernah kah kalian mendengar julukan diatas? Iya,pasti kalian pernah mendengar julukan Indonesia sebagai Macan Asia yang Tertidur. Mengapa Indonesia dijuluki macan asia yang tertidur? Apakah suatu saat nanti apabila “macan” tersebut bangun bisa menduduki peringkat tertinggi se-Asia bahkan menjadi Negara maju lebih dari Amerika?

Julukan tersebut bukan tanpa sebab. Hal itu dikarenakan bahwa, Indonesia memiliki potensi yang sangat besar dan sangat memumpuni dan bisa saja menjadi Negara yang maju. Hal itu didukung oleh Sumber Daya yang melimpah dan ditambah pula dengan ke-anekaragaman yang membuat Indonesia semakin menarik. Hasil alam,pemikiran penduduk,sejarah dan hasil daripada sumber daya tersebut bisa menjadi senjata yang sangat ampuh untuk menduduki peringkat teratas dunia.

Salah satu hasil sumber daya dari Indonesia ialah hasil tambangnya. Hasil tambang memegang peran penting dalam pergerakan ekonomi Indonesia. Hal ini dibuktikan oleh adanya ekspor migas dan bahan tambang lain nya yang dilakukan oleh Indonesia.untuk lebih lanjut berikut ialah grafik yang berhasil di kutip dari kompasiana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun