Mohon tunggu...
Ananda Firman
Ananda Firman Mohon Tunggu... Lainnya - Fasilitator pendidikan

Guru sebagaimana semua orang

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Istriku

11 Agustus 2012   01:57 Diperbarui: 20 Mei 2021   22:06 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

(2) 

Aku marah. 

Biarkan aku berjalan dengan damai 

Jangan kau marah pada langkahku 

Aku bosan dengan pertanyaanmu 

Karena akupun mencari jawaban itu 

Tak lama kau menjadi berhenti bertanya 

Kau tatap sujudku pada Tuhan yang kau benci itu 

Kau diam dalam seribu tanya 

Mengapa aku selalu saja menjilat Tuhan dalam doa? 

Kau semakin muak dengan diam dan yakinku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun