Mohon tunggu...
Ananda Firman
Ananda Firman Mohon Tunggu... Lainnya - Fasilitator pendidikan

Guru sebagaimana semua orang

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Istriku

11 Agustus 2012   01:57 Diperbarui: 20 Mei 2021   22:06 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kau anggap aku hanya beku dan kaku 

Tak berdaya memakai logika 

Sembunyi dalam takutku 

Dan selalu saja ada yang disalahkan 

Para pembunuh yang tidak tanpa sebab 

Dan hulu sebab kau tunjuk dengan telunjuk

 Tuhan yang tanpa tedeng aling-aling kau tuding 

(3)

 Kita tetap saja berjalan tanpa sejalan 

Kau diam akupun diam 

Tuhanku masih belum Tuhanmu 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun