Mohon tunggu...
Ananda Firman
Ananda Firman Mohon Tunggu... Lainnya - Fasilitator pendidikan

Guru sebagaimana semua orang

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Istriku

11 Agustus 2012   01:57 Diperbarui: 20 Mei 2021   22:06 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Biar saja kau hujat tapi tak perlu di telingaku

 Marahmu pada prasangka 

Marahmu pada kebencian 

Muakmu pada perang 

Muakmu pada pedang 

Saat itu agama di benakmu hanya penjara 

Tapi di benakku adalah cahaya 

Agama di pikirmu hanyalah candu 

Tapi itu penuntun langkahku 

Kaupun mengoceh tak karuan 

Apakah Tuhan ada? Untuk apa ada agama? Apakah karena kita ketakutan tanpa ada sebabnya? 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun