yang terlumuri airmataku kala mimpi itu pudar di batas fajar
Lalu hatimu menjadi kupu-kupu
yang setia hinggap pada kelopak jiwaku
yang bertabur embun waktu
Kulihat pelangi mengikis matahari dalam paruh lingkarnya
lalu getar hati kita menjadi selaksa cinta yang dicekamcemburu
hingga ceraikan senyuman,
“Aku adalah dirimu.
Jangan lepaskan aku,” ucapmu.
Yogyakarta, 01 Mei 2010
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI