"Maunya sih memeluk dan dipeluk"
"Apa yang harus dilakukan?"
"Kita harus hidup".
Wono tak melanjutkan obrolan dan kembali menyenderkan punggungnya ditembok, sejenak ia menatap jalanan dan diam, apakah panas sudah mereda.Â
"Jadi tidak?" Tanya Inan yang merobohkan diamnyaÂ
"Jadi" ia beranjak dari duduknya lalu membayar apa yang sudah dipesannya
"Kamu bayar semuanya"
"Iyah" sembari mengambil ransel disamping kursi ia duduk
"Hmm" Inan hanya menghela nafas lalu beranjak dari tempat duduknya
Sembari berjalan keluar warung, wono selalu memikirkan kata-kata kekasihnya bahwa kita harus hidup, mungkin itu adalah jawaban yang harus ditelusuri dari waktu ke waktu tentang fikiran yang membuatnya susah tidur.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H