"Baru ko, Iyah santai"
"Baru apaan, tuh liat" sambil menunjuk ke asbak, "asbak udah penuh dengan bekas rokok, terus juga tuh kenapa mata merah banget"
"Iya baru mau pulang lagi ke kosan, semalam gak bisa tidur"
"Hmm.."
*Ini mba mas pesanannya* sambil menaruh dimeja pertemuan dan disela-sela percakapan keduanya.
"Hooh, Iyah buk makasih" jawab keduanya
"Makan dulu" kata wono sembari menyalakan kembali sebatang rokok
"Ko kamu gak pesen makanan"
"Nanti saja"
Wono harus kembali menunggu untuk beranjak dari warung yang sudah membuatnya berlama-lama duduk sembari menunggu panas yang sedikit mereda.
"Kamu kenapa?" Tanya Inan setelah makan dan mengusapkan tisu dibibirnya. "Ko lusuh begitu, katamu meski panas ada dingin yang tersembunyi bukannya dalam kehidupan seperti itu"