Mohon tunggu...
Ana Al laily
Ana Al laily Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Healing!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Islam Wasathiyah dalam Membangun Toleransi Antarumat Beragama

16 Oktober 2024   16:26 Diperbarui: 16 Oktober 2024   17:17 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dimana semua ajaran Islam ini bercirikan moderasi karena itu umat Islam juga diharuskan untuk bersikap moderat. Dari pembahasan ini dapat dipahami bahwa seorang Muslim harus bersikap moderat dalam segi pemikiran, moderat dalam keyakinan dan gerakannya, juga moderat dalam keterikatannya dengan ajaran agama (Kosasih 2019).

KESIMPULAN

Penerapan nilai Islam Wasathiyah dapat menjadikan umat Islam mampu menggabungkan aspek rohani dan jasmani, spiritual dalam segala sikap dan aktivitas, sehingga dengan sikap wasathiyah umat Islam dapat berdialog dan terbuka dengan semua pihak, Posisi Wasathiyah (Islam pertengahan) dapat menjadikan umat Islam sebagai teladan bagi semua pihak, Kedudukan umat Islam dan pribadi sebagai umatan wasathan menuntut umatnya untuk menegakkan keadilan dimana pun dan kapan pun serta terhadap siapapun, ajaran dan tuntunan Islam yang berada dalam posisi pertengahan ini dapat menjadikan semua ajaran Islam yang bercirikan asas moderasi, baik ajaran mengenai Tuhan, dunia dan kehidupan, yakni dalam akidah, syari'at dan akhlak yang diajarkan.

Toleransi dalam Islam Wasathiyah adalah bentuk rahmatan lil 'alamin (rahmat bagi seluruh alam). Prinsip ini menekankan pentingnya kehidupan dalam kerukunan dengan menghormati perbedaan dan menjaga keseimbangan, baik dalam menjalankan agama maupun kehidupan sosial. Wasathiyah merupakan jalan tengah yang memungkinkan umat Islam tetap teguh pada akidah, sekaligus terbuka dan menghormati keberagaman di dunia.

Sumber dari

Amrullah, M. Kholis. 2021. "Penelusuran Islam Washatiyah Dalam Pemantapan Moderasi Beragama." MODERATIO: Jurnal Moderasi Beragama dan Kebudayaan Islam 01(2):109-23

Hasan, Mustaqim. 2021. "Prinsip Moderasi Beragama Dalam Kehidupan Berbangsa." Jurnal Mubtadiin 7(2):111-23

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun