Mohon tunggu...
Ana Al laily
Ana Al laily Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Healing!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Islam Wasathiyah dalam Membangun Toleransi Antarumat Beragama

16 Oktober 2024   16:26 Diperbarui: 16 Oktober 2024   17:17 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keempat, toleransi dalam urusan agama, toleransi tidak boleh dalam batasan agama dan Tuhan. Ibadah yang dilakukan hendaknya sesuai dengan adat dan tempatnya.

 Moderasi percaya bahwa semua agama adalah benar berdasarkan keyakinan para pengikutnya, dan tidak adil jika berasumsi bahwa semua agama adalah benar dan setara. Kepedulian hanya dapat digunakan dalam lingkungan sosial dan pribadi untuk menjaga kesatuan dan keharmonisan.

Kelima, Musawah (kesetaraan) memperlakukan semua orang secara setara tanpa membedakan satu sama lain, Berdasarkan jenis kelamin, ras, suku, tradisi, budaya, pangkat karena semuanya telah ditentukan oleh sang pencipta, manusia tidak dapat hak untuk merubah ketetapan yang telah di tetapkan.

Penerapan Nilai-nilai Wasathiyah dalam moderasi beragama sebagai berikut (Saihu 2021):

Ta'aruf

Ta'aruf yaitu saling kenal mengenal antara sesama manusia, hal ini dilakukan karena manusia diciptakan dalam keadaan beragam suku bangsa seperti yang terdapat dalam firman Allah Swt QS. Al-Hujurat: 35, dalam ayat ini mengandung makna ta'uruf, yaitu: Perkenalan jasadnya yaitu, fisik, tubuh, wajah, gaya dan lain sebagainya. Pengenalan fikriyah merupakan pemikiran dengan cara berdialog dan pandangan yang terhadap suatu permasalahan. Pengenalan nafsiyah ialah kejiwaan untuk memahami psikologi, karakter, emosi dan tingkah laku.

Tasamuh

Tasamuh disini Merupakan sikap atau proses saling menghargai atau toleransi antar sesama manusia dalam hal apa pun.

Tarahum dan Ta'awun

Tarahum dan Ta'awun adalah sikap saling berkasih sayang dan saling tolong menolong dalam kebaikan baik berupa kebaikan dalam agama, negara dan bangsa, saling mengasihi dan menyayangi ini sesama saudara sangat di perintahkan oleh Rasulullah Saw."Tidak sempurna iman salah satu kamu sehingga ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri" (HR. Bukhari dan Muslim) (Putra dan Homsatun 2021).

Nilai-nilai tersebut dapat di implementasikan dalam berkehidupan berbangsa dan bernegara penerapan nilai ini diharapkan dapat menjadi rujukan untuk mempersatukan semua elemen dengan dilakukan melalui moderasi beragama (Arif 2020). Pembahasan yang terkait hakikat wasathiyah (Islam pertengahan) menunjukkan bahwa Islam sendiri menerapkan moderasi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun