Permintaan para pendukung tersebut, tentu saja adalah merupakan wujud untuk kembali menaruh kepercayaan kepada parpol-parpol yang selama ini dipandang hanya mementingkan selera sendiri-sendiri.
Terlebih lagi karena Pilkada DKI Jakarta 2017 dapat dipandang sebagai “kiblat” pertarungan politik di ajang Pemilu 2019 mendatang, maka tentu pada Pilkada DKI 2017 ini para parpol hendaknya segera berlomba-lomba untuk memperlihatkan kebepihakannya kepada rakyat secara nyata.
“Marilah Saudara-saudara, hai saudara-saudara dari Djakarta, kita bangun kota Djakarta ini dengan cara semegah-megahnya. Megah bukan saja materiil, megah bukan saja karena gedung-gedungnya pencakar langit, megah bukan saja ia punya boulevard-boulevard, lorong-lorongnya yang indah, megah bukan saja ia punya monumen-monumen indah, megah di dalam segala arti, sampai di dalam rumah-rumah kecil daripada Marhaen di kota Djakarta harus ada rasa kemegahan,” ujar Presiden Soekarno dalam pidatonya pada HUT Jakarta ke-435, tahun 1962.
-----
SALAM PERGERAKAN PERUBAHAN
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H