Mohon tunggu...
Abdul Muis Syam
Abdul Muis Syam Mohon Tunggu... Jurnalis - Terus menulis untuk perubahan

Lahir di Makassar, 11 Januari. Penulis/Jurnalis, Aktivis Penegak Kedaulatan, dan Pengamat Independen. Pernah di Harian FAJAR Makassar (Jawa Pos Grup) tahun 90-an. Owner dm1.co.id (sejak 2016-sekarang). Penulis novel judul: Janda Corona Menggugah. SALAM PERUBAHAN.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Penolakan Ahok Makin Gencar, Rizal Ramli Kian Diincar

21 Agustus 2016   14:13 Diperbarui: 22 Agustus 2016   22:09 3381
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Ilustrasi/repro-desain: Abdul Muis Syam)

Permintaan para pendukung tersebut, tentu saja adalah merupakan wujud untuk kembali menaruh kepercayaan kepada parpol-parpol yang selama ini dipandang hanya mementingkan selera sendiri-sendiri.

Terlebih lagi karena Pilkada DKI Jakarta 2017 dapat dipandang sebagai “kiblat” pertarungan politik di ajang Pemilu 2019 mendatang, maka tentu pada Pilkada DKI 2017 ini para parpol hendaknya segera berlomba-lomba untuk memperlihatkan kebepihakannya kepada rakyat secara nyata.

Marilah Saudara-saudara, hai saudara-saudara dari Djakarta, kita bangun kota Djakarta ini dengan cara semegah-megahnya. Megah bukan saja materiil, megah bukan saja karena gedung-gedungnya pencakar langit, megah bukan saja ia punya boulevard-boulevard, lorong-lorongnya yang indah, megah bukan saja ia punya monumen-monumen indah, megah di dalam segala arti, sampai di dalam rumah-rumah kecil daripada Marhaen di kota Djakarta harus ada rasa kemegahan,” ujar Presiden Soekarno dalam pidatonya pada HUT Jakarta ke-435, tahun 1962.

-----

SALAM PERGERAKAN PERUBAHAN

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun