Mohon tunggu...
Aminuddin Malewa
Aminuddin Malewa Mohon Tunggu... Freelancer - Penjelajah narası

Penikmat narasi

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Cari Ide Menulis? Cobalah Mengulas Sejarah

4 Juni 2020   20:48 Diperbarui: 7 Juni 2020   10:25 496
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi menulis (Photo by August de Richelieu from Pexels)

Tentu tidak relevan seorang nelayan bercerita tentang pola tanam, apalagi praktik menanam di masa lalu. Tidak cocok juga menyandarkan analisa tentang praktik ibadah pada suatu masa dan kelompok masyarakat tertentu kepada orang yang tidak mengenal budaya dan kepercayaan setempat.

Kalau sudah lengkap siapa tokoh utama, apa saja yang dilakukan, kapan kejadiannya, di mana lokasi kejadian atau peristiwanya maka penjelasan tentang kenapa dan bagaimana nya itulah yang bisa dirangkai menjadi tulisan.

Dan sepanjang belum atau tidak ada tulisan dari orang lain tentang hal yang kita angkat bisa jadi penulis berikutnya akan merujuk ke tulisan kita. Meski nanti tulisan kita akan dikritik atau dibantah tapi yang jelas, merujuk ke tradisi akademik, tulisan dan nama kita akan dirujuk alias akan nampang di artikel orang selanjutnya.

Bagaimana dengan gaya menulis? Lupakan saja dahulu gaya menulis, yang penting ambil laptop lalu tuliskan kalimat demi kalimat dengan sabar.

Pilih kata demi kata yang bervariasi sambil sering-sering buka kamus, maka jadilah tulisan. Siapa tahu akan muncul tulisan sejarah sejak kapan Soto Banjar hadir di Jawa Timur, kenapa orang Jawa berani merantau dan menjual Soto Lamongan di Sumbawa, sejak kapan orang Bali bermigrasi ke Sumatera, kenapa masakan di Lombok identik dengan pedas, atau kenapa ada Kampung Makassar di beberapa tempat di Nusantara dan banyak lagi lainnya.

Kata history (sejarah) bisa dijabarkan sebagai his-story (kisah-nya), maka bercerita yang dilengkapi data yang cukup berarti menyusun narasi sejarah. Keren!

Selamat mengamati lingkungan terdekat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun