Ketiga, mengatasi konflik. Menggunakan analisis rasional empiris dalam pengelolaan, sumber konflik menjadi pertimbangan untuk penyelesaian. Pertimbangan ini melihat dari individu dan kelompok yang berkonflik, seperti identitas, kelompok, pengakuan, dan berbagai perubahan yang dapat dilakukan untuk memenuhi kebutuhan penyelesaian. Untuk menemukan sumber konflik, indikator-indikator konflik yang ada dievaluasi, dan kemudian dipecahkan dengan ide-ide pemikiran yang realistis dan tidak ideal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!