Ibu menghampiriku "sudah sayang, ibu sudah memberitahu mereka, mungkin nanti kita diantar mereka ke bandara" jawab ibu.
Setelah mengemasi barang-barang yang akan dibawa, lalu ayah pulang, setelah itu kami makan dan bersiap-siap berangkat.
Setelah selesai, kami berangkat dengan diantar keluarga kak zayn dengan menggunakan mobil. Selama di perjalanan aku hanya diam, sedangkan kak zayn pun diam   sambil melihatku. Setelah sampai di bandara,kami langsung bergegas masuk agar tidak ketinggalan pesawat.
Kak zayn menghampiriku "jiya, jangan sedih, kita akan tetap bersahabatan terus, walaupun nanti kita berjauhan jangan lupakan aku, kak zayn sayang jiya." Ucap kak zayn sambil memelukku.
Setelah itu kak zayn mengambil sesuatu dari tas nya "ini boneka buat jiya, jaga baik-baik ya" ucap kak zayn sambil mengelus kepala ku.
"kak zayn makasih, jiya bakalan kangen sama kak zayn sama om dan tante" jawab najiya sambil memeluk kak zayn.
Tak lama, ayah dan ibu memanggilku dan juga kak zayn. Kami pun bergegas menghampiri mereka.
"najiya ayo, nanti kita terlambat udah sore, pamitan dulu, salim sama om,tante, kak zayn."ucap ibu kepadaku.
Lalu kita berpamitan, dan aku pun mulai berjalan menjauhi kak zayn, aku hanya berjalan dengan menunduk, sambil memegang boneka kak zayn. Waktu sudah memasuki senja, langit pun mulai petang.
Kak  zayn berteriak kepadaku dari kejauhan " najiyaaa, bye-bye". ucap kak zayn sambil melambaikan tangan.
Aku pun menoleh dan melambaikan tangan sambil tersenyum. Ayah dan ibuku pun juga ikut melambaikan tangan nya.